Jakarta, 27 April 2025 — Sebuah momen bersejarah tercipta di dunia musik Indonesia ketika sebanyak 104 pianis muda memainkan 100 piano akustik secara serentak, membawakan lagu kebangsaan penuh makna “Ibu Kita Kartini”. Acara megah ini digelar di showroom Sigma Piano House, Jakarta, dan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah Indonesia—bahkan bisa dikatakan Asia Tenggara—di mana begitu banyak piano akustik dimainkan bersama dalam satu ruangan oleh para musisi muda yang penuh semangat.
Acara ini bukan hanya menjadi selebrasi musik, tetapi juga penghormatan mendalam kepada Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia, yang hari lahirnya diperingati setiap tanggal 21 April. Dengan semangat Kartini, acara ini menampilkan kekuatan, dedikasi, dan kecintaan terhadap seni dari generasi muda Indonesia yang luar biasa.

Lantai 2 dari showrrom Piano
Latar Belakang: Menggabungkan Seni, Pendidikan, dan Semangat Nasionalisme
Gagasan awal dari acara ini muncul dari keinginan kuat untuk mempertemukan para pianis muda dari berbagai sekolah musik di Jakarta dan sekitarnya dalam sebuah acara kolaboratif berskala besar. Sigma Piano House, sebuah showroom piano dan pusat edukasi piano akustik di Jakarta, ber partner dengan Bigben Music School mengadakan konser akbar ini sebagai bagian dari visinya untuk memajukan dunia musik klasik Indonesia, khususnya piano akustik.
Acara ini juga menggandeng beberapa sekolah musik ternama, termasuk:
- Sigma music School
- Bigben music School
- Jakarta International Music Academy
- Joyful Music School Bintaro
- Participants from Instagram
Kolaborasi antar lembaga pendidikan musik ini tidak hanya memperlihatkan kekuatan jaringan komunitas musik Indonesia, tetapi juga mencerminkan pentingnya sinergi dalam menciptakan sebuah pertunjukan berskala besar yang berdampak nasional.

Persiapan yang Panjang dan Menantang
Untuk menyatukan 104 pianis muda memainkan lagu yang sama secara bersamaan di 100 piano akustik bukanlah perkara mudah. Persiapan dimulai sejak Febuary 2025, melibatkan berbagai tahap:
- Kurasi Pianis Muda:
Para peserta adalah anak-anak dan remaja berusia antara 7 hingga 17 tahun yang telah menunjukkan kemampuan pianistik yang baik di sekolah musik masing-masing. - Koordinasi Teknis:
Sigma Piano House harus menyediakan 100 unit piano akustik, mulai dari upright piano hingga grand piano. Semua piano disusun secara strategis di dalam dan di sekitar area showroom, dengan perhitungan akustik dan visual yang matang agar suara tetap harmonis dan pertunjukan terlihat memukau dari berbagai sudut. - Latihan Terpadu:
Setelah latihan individu, para peserta dijadwalkan mengikuti latihan gabungan beberapa kali dalam bulan April. Para konduktor dan instruktur memastikan tempo, ekspresi, dan harmoni tetap selaras antar pemain. - Sinkronisasi Audio dan Visual:
Karena ini adalah konser massal, tim teknis juga bekerja keras memastikan setiap instrumen terjaga tuning-nya, suara seimbang, serta peserta dapat melihat isyarat pemimpin pertunjukan.
Penutup
Acara 104 pianis muda memainkan 100 piano akustik secara serentak di Jakarta bukan sekadar konser. Ini adalah gerakan budaya, perayaan kreativitas, dan penghormatan terhadap warisan bangsa. Ini adalah bentuk nyata bahwa seni dan pendidikan bisa berjalan berdampingan dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.
Dengan keberanian, kerja sama, dan semangat nasionalisme, anak-anak Indonesia hari ini menunjukkan bahwa masa depan musik klasik tanah air berada di tangan yang tepat—dan suara 100 piano itu akan terus bergema dalam sejarah seni Indonesia.
